Kamis, 09 Desember 2010

Quantum Ikhlas #2

Begitu suka dengan ini, melakukan ini. Hidup adalah proses jatuh bangun. Alam bawah sadar akan membantu Kita menggapai apa yang kita inginkan. Hmmm .. Kalau sahabat pernah membaca buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu, mungkin akan paham ini. Kumpulan kata-kata mutiara ini saya kutip dari Buku “The Science and Miracles of Zona Ikhlas”, Aplikasi Teknologi Kekuatan Hati, yang baru saya baca minggu kemarin, padahal dah terbit sejak 2008. Telat.

Zona Ikhlas

Zona ikhlas adalah sebuah wilayah di hati yang bersifat quantum dan dirindukan para pencari kebahagiaan maupun pencinta ilmu pengetahuan. Zona ini diyakini berisikan segala kebutuhan manusia – bagai mata air sumber kecukupan alam semesta. Para ahli pikir dan ilmuwan menyebut wilayah ini dengan berbagai nama seperti Zero Point Field, Uni-fied Field, Morphogenetic Field, Akashic Field, Collective Unconscious, Super Consciousness hingga Divine Matrix atau Alam Murakabah.

Zona ikhlas dapat diakses oleh manusia dengan Kunci Rahasia berupa Ikhlas Rela Berserah kepada Sang Pencipta. Dengan jiwa yang diliputi rasa Syukur dalam menerima berkah penciptaan, Sabar menjalani proses kehidupan, Yakin akan wujud kasih sayang-Nya, Tenang dalam merespon semua kejadian, dan Bahagia menikmati tarian roda kehidupan. Dalam irama gelombang otak dan jantung yang selaras.

Quantum Ikhlas. Erbe Sentanu.

Semoga bermanfaat …

Kesadaran adalah sebab, dunia materi merupakan akibatnya (Deepak Chopra M.D)

Doa adalah pengingat akan sifat manusia yang luar biasa, bahwa ada bagian dari diri kita yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Keyakinan bahwa kita selalu berada dalam lindungan-Nya. (Larry Dossey)

Ada dua cara menjalani kehidupan. Pertama, menganggap bahwa tidak ada satu pun kejadian yang ajaib. Kedua, menganggap bahwa semua yang terjadi adalah keajaiban. (Albert Einstein)

Di dunia ilmu pengetahuan – fisika kuantum, keajaiban yang terjadi adalah ilmiah (Anthony J. Fejfar)

Keyakinan agama sifatnya gaib, namun sekali pun gaib bila keyakinan itu sudah sampai kepada suatu kepastian, maka yang gaib tadi menjadi suatu kepastian (Prof. Dr. Siswadi, penulis)

Ilmu pengetahuan modern akhirnya sepakat dengan pandangan spiritual yang menyatakan bahwa kesadaran (yang tak tampak) adalah penyebab dari semua ciptaan (yang tampak). (Amit Goswami Ph. D, Richard Reed, dan Maggie Goswami)

Keajaiban? Anda tidak perlu mencarinya. Setiap saat ia memancar seperti siaran di radio Anda. Naikkan saja antenanya, keraskan suaranya … dan Jreng! … Keajaiban akan datang. (Hugh Elliott)

  • Hati senang memahami, ego gemar memperdebatkan
  • Hati senang menyatukan, ego gemar memisahkan
  • Hati senang memaafkan, ego gemar mempermasalahkan
  • Hati senang merasa cukup, ego gemar merasa kurang
  • Hati senang merasa setara, ego suka terlihat lebih tinggi atau lebih rendah
  • Hati senang kebersamaan, ego suka menajamkan perbedaan
  • Hati senang berhati-hati, ego suka tergesa-gesa
  • Hati senang ‘mengalah untuk menang’, ego suka ‘yang penting menang’
  • Hati senang berserah diri, ego suka caranya sendiri

Hati memiliki logika yang tidak mampu dipahami akal pikiran (Blaise Pascal)

Untuk menjadi orang yang realistis, Anda harus percaya pada keajaiban (Henry Christopher Bailey)

Satu benda tidaklah terbuat dari benda lainnya, melainkan terbuat dari pendapat, prasangka, dan informasi (Fred Alan Wolf, Ph. D)

Serupa dengan seluruh isi alam ini, adamu adalah sama seperti tiadamu (ibnu Athaillah al Sukandari)

Orang yang percaya, yakin dan bijak mempunyai mata lahir dan mata batin. Ia melihat semua ciptaan-Nya di bumi dengan mata lahirnya dan melihat semua ciptaan-Nya di langit dengan mata batinnya (Abdul Qadir Al-Jailani)

Semua yang ada di dunia fisik terbuat dari atom. Atom terbuat dari energi. Dan energi terbuat dari kesadaran (John Assaraf dan Murray Smith)

… Pancaindera manusia bagaikan lima pintu yang terbuka menghadap ke dunia luar. Tetapi yang menakjubkan adalah hatinya yang berjendela terbuka (ke dalam) ke arah dunia gaib yang tak kasatmata; dimana sesekali ia bisa menerima isyarat tentang masa depannya. (Al-Ghazali)

Ketiadaan adalah asal dari semua yang ada. Suwung Hamengku Ono. (Ki Ageng Suryo Mentaram)

Dunia itu penurut, ia dapat diubah bentuknya sesuai kemauan kita. Bukan saja kita bisa mengubah masa kini, tatapi (dalam fisika kuantum) kita juga bisa mengubah masa lalu. (Fred Alan Wolf, Ph.D)

Bersambung …

Baca : Quantum Ikhlas #3

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Bunda Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting